-->
  • Jelajahi

    Copyright © RadarUpdate.com | Panduan Masa Depan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    RADAR UPDATE

    Viral, Mobil Wapres Ma'ruf Amin Dihadang Mahasiswa Yang Lagi Demo Tolak Harga BBM Naik

    RadarUpdate.com
    Rabu, 07 September 2022, 21:07 WIB Last Updated 2022-09-07T14:07:32Z

    RADAR UPDATE | PALEMBANG — Insiden tak mengenaknya terjadi di Palembang, Sumsel. Iring-iringan rombongan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dihadang oleh pengunjuk rasa di Palembang, Sumatera Selatan. 

    Dalam video yang beredar viral di Medsos, terlihat pendemo yang didominasi oleh para mahasiswa tersebut sempat menstop dan menghadang rombongan Wapres Ma'ruf Amin.

    Atas insiden ini, polisi telah mengamankan sebanyak  tujuh orang pendemo. Mereka lalu diangkut ke Kantor Polisi guna di data.

    Koordinator Aksi, Amir Iskandar kepada awak media mengungkapkan bahwa penghadangan yang dilakukan massa berasal dari mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus di Simpang Charitas Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Rabu (7/9). 

    "Massa marah karena BBM naik, kemudian mengadang dan mengejar mobil rombongan VVIP Wapres," katanya.

    Bersyukur aparat polisi dan TNI sikap dan berhasil mengamankan situasi sehingga mobil rombongan Wapres dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang untuk terbang ke Jakarta. 

    Amir Iskandar menyebut penghadangan tersebut buntut kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan pemerintah.

    "Aksi tersebut sebagai bentuk kemarahan publik terkait kenaikan harga BBM. Mestinya pemerintah mengambil cara lain selain mencabut subsidi BBM," tegasnya.

    "Seharusnya ada antisipasi pemerintah dengan dana APBN. Jangan BBM yang dinaikan," imbuh aktifis ini.

    Sementara Kanit Identifikasi Polrestabes Palembang, Iptu Agus membenarkan telah ada yang diperiksa terkait insiden ini.

    "Mereka ini kita data dulu dan kita ambil keterangan," katanya, saat dikonfirmasi sesaat yang lalu.
     
    Hal yang sama juga disampaikan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan. Ia bahkan menyebutkan bahwa aksi pendemo telah mengantongi izin dari kepolisian. 

    "Namun, aksi yang semula dijadwalkan di halaman Kantor Gubernur Sumsel mendadak berubah dan pindah ke Jalan Jenderal Sudirman," jelasnya.

    Seperti diketahui, Lalin di sekitar Simpang 5 Charitas Palembang merupakan daerah yang rawan kemacetan. Kondisi ini yang kemudian dimanfaatkan pendemo guna menghadang rombongan Wapres Ma'ruf Amin. (*()

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU