RADAR UPDATE, SOPPENG — Bertahun-tahun sulit untuk ditertibkan, jajaran Pemda Soppeng di bawah kendali Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, sukses melakukan relokasi terhadap para pedagang di sekitar Pasar Lamataesso, Sentral, Watansoppeng.
Relokasi yang berjalan damai melahirkan ekspektasi publik yang besar pada Bupati Suwardi Haseng. "Pendekatan Pemda jauh lebih baik kali ini. Jadi wajar jika berjalan mulus," kata Rahmat, salah seorang warga di sekitar pasar.
Kondisi ini juga membuktikan bagaimana Suwardi Haseng mampu mengelola konflik dengan baik sehingga kekhawatiran bakal terjadinya chaos tak terjadi.
Suwardi Haseng sendiri menyebut, kunci dari penertiban itu adalah bagaimana memanusiakan para pedagang. "Mereka mencari nafkah di sana sehingga tak perlu bersikap kasar. Pendekatannya harus memanusiakan para pedagang karena biar bagaimanapun kita ini sama-sama orang Soppeng," kata pengusaha migas ini.
Suwardi berharap relokasi ini terus berjalan dengan baik sehingga pedagang dan warga bisa melakukan proses jual beli dengan tenang dan nyaman. "Pedagang senang karena tempat berusahanya menjadi lebih baik dan warga pembeli juga tenang berbelanja," tambahnya.
Ia juga meminta kepada pihak yang merasa tak senang dengan relokasi itu untuk bersikap tenang. "Biarkan dulu dilakukan penertiban dengan baik. Semua bisa dibicarakan dengan kepala dingin karena apa yang dilakukan Pemda murni untuk kepentingan pedagang," jelasnya.
Kepala Dinas PPK-UKM Kabupaten Soppeng, A. Agusalim, S.STP, M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini sudah lama direncanakan dan baru dilaksanakan setelah melalui proses pendekatan intensif dengan para pedagang. "Alhamdulillah, tidak ada gejolak yang berarti. Untuk relokasi, tidak ada sama sekali penolakan, mereka semua siap masuk ke wilayah pasar," ujar Agus Salim.
Ia menambahkan relokasi dilakukan dengan sesuai aturan dan dipastikan semua pihak merasa nyaman dengan solusi yang diberikan.
Published : OVA-IWO
