RADAR UPDATE, SOPPENG — Polres Soppeng menyelenggarakan Apel Pasukan Operasi Zebra Pallawa 2025, yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada 17–30 November 2025.
Apel berlangsung di halaman Mapolres Soppeng dan diikuti oleh personel dari Sat Lantas, Sat Samapta, Sat Reskrim, Propam, Dishub, Senkom, serta unsur pendukung lainnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi keselamatan lalu lintas di Kabupaten Soppeng.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., yang dalam arahannya menyampaikan bahwa Operasi Zebra tahun ini merupakan upaya strategis Polri untuk mendukung program prioritas Kapolri melalui konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Kapolres menegaskan bahwa perkembangan transportasi modern menuntut aparat kepolisian, khususnya fungsi lalu lintas, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi berbagai potensi kerawanan serta mendorong budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
“Lalu lintas adalah urat nadi kehidupan dan sekaligus cermin modernitas suatu bangsa. Meningkatkan kepatuhan masyarakat menjadi prioritas utama dalam operasi ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Aditya juga menyoroti masih rendahnya tingkat kedisiplinan pengguna jalan, baik pejalan kaki hingga pengendara bermotor. Oleh karena itu, Operasi Zebra Pallawa 2025 akan lebih menitikberatkan pada langkah preemtif dan preventif, serta dibarengi penegakan hukum secara selektif prioritas melalui ETLE Mobile, ETLE Statik, dan penindakan konvensional.
Adapun delapan pelanggaran prioritas yang menjadi sasaran operasi meliputi:
- Penggunaan ponsel saat berkendara dan tidak memakai sabuk pengaman.
- Pengendara di bawah umur.
Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
- Tidak menggunakan helm standar dan penggunaan knalpot brong.
- Mengemudi dalam kondisi mabuk atau dipengaruhi alkohol.
- Melawan arus (contra flow).
- Kendaraan over dimensi/over loading serta penggunaan TnKB tidak sesuai standar.
- Pengendara melebihi batas kecepatan dan aksi balapan liar.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, memberikan apresiasi atas pelaksanaan operasi ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah dengan kepolisian dalam menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas. Pemerintah daerah mendukung penuh langkah Polres Soppeng dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan keselamatan jalan,” ucapnya.
Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama dan terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di Kabupaten Soppeng.
Published : OVA




