Dalam kegiatan yang dihadiri wartawan Soppeng ini Supriansa membeberkan banyak hal terkait isu-isu nasional yang saat ini jadi trend di masyarakat.
Terkait dengan sidang Judicial Review terhadap UU Pemilu di MK untuk sistem proporsional terbuka dan tertutup. Dan transaksi mencurigakan di Kemenkeu sebesar Rp 349 Triliun yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
Supriansa menuturkan saat ini dirinya ditunjuk sebagai juru bicara DPR-RI sebagai pihak terkait untuk persoalan Judicial Review terhadap sistem pemilu terbuka dan tertutup.
Lanjutnya, kita di 8 parpol di DPR-RI, sistem pemilu terbuka adalah pilihan terbaik karena itu berarti tetap memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih orang yang akan mewakilinya, bukan dengan memberikan pilihan kepada partai politik semata, kata Supriansa.
Sistem proporsional adalah perwujudan atas pilihan sebagai negara demokrasi, sebagai negara demokrasi sangat cocok dengan sistem pemilu terbuka karena menggambarkan kedaulatan rakyat atas pilihan politiknya, tukas Supriansa.
Supriansa yang memang cukup dikenal di Komisi III sebagai pembawa aspirasi rakyat serta kepeduliannya dalam membantu warga ini, memang dekat dengan para awak media, di kegiatan itu menyampaikan kehadirannya bersama wartawan Soppeng, karena dirinya tetap menjaga sinergitas dan jalinan silaturahmi, sambungnya.
Walau apapun itu, saya akan hadir untuk dapat bertemu rekan-rekan media jika saya ke Soppeng, karena menurutnya wartawan adalah bahagian dari kehidupannnya, olehnya hari ini, Alhamdulillah kita bersua dalam nuansa bulan suci Ramadhan ini, tandas Supriansa.***
Publish : OVA-IWO
