-->
  • Jelajahi

    Copyright © RadarUpdate.com | Panduan Masa Depan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    RADAR UPDATE

    Ternyata, Ada Pantangan Berwisata Ke Air Terjun Jaga Satru Bagi Wanita, Apa Itu?

    RadarUpdate.com
    Senin, 28 Maret 2022, 21:35 WIB Last Updated 2022-03-28T14:35:34Z

    RADAR UPDATE, BALI — Berkunjung ke Pengelukatan Sudamala Jaga Satru yang  merupakan satu dari sekian banyak destinasi wisata spiritual di Kabupaten Karangasem akan menjadi suatu pengalaman berkesan tersendiri bagi anda. Sebab, tak hanya melukat, di sini pengunjung juga disuguhkan dengan pemandangan air terjun juga kemegahan Patung Dewa Brahma raksasa setinggi 13 Meter. 

    Selain wisata spiritual, tempat ini juga sangat cocok untuk dikunjungi sekedar untuk refreshing. Karena menyajikan pemandangan air terjun yang sangat sejuk. Kemudian untuk mencapai tempat melukat, pengunjung harus turun ke bawah menuju air terjun, melewati ratusan anak tangga, barulah ditemukan tempat pengelukatan. Sisi kanan dan kiri anak tangga juga terdapat tanaman salak. 

    Seperti pada sehari setelah Hari Raya Saraswati, yakni hari Minggu (27/3/2022) banyak pengunjung yang melakukan Banyu Pinaruh di Pengelukatan yang berada di Dusun Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem ini. 

    Tidak hanya warga lokal, namun juga warga yang berasal dari luar Desa Duda Timur. Dimana menurut Kepala Desa Duda Timur, I Gede Pawana Pengelukatan Sudamala Jaga Satru dipercaya memiliki khasiat untuk menolak bala (hal buruk) dan juga untuk kesehatan. 

    Dikonfirmasi pada Senin (28/3/2022) Kepala Desa Duda Timur, I Gede Pawana mengatakan memang ada peningkatan kunjungan di hari tersebut. 

    "Kunjungan lumayan meningkat dibandingkan hari biasanya, tidak untuk melukat saja, ada juga yang hanya sekedar berkunjung, " Ungkapnya. 

    Tentunya, pengunjung yang hendak melukat, wajib membawa banten pejatian dan canang sari saja. 

    "Perlu dicatat, ada satu pantangan yang tidak boleh dilanggar yaitu wanita yang sedang datang bulan tidak diperkenankan untuk melukat serta tidak diperbolehkan berkativitas dikawasan utama Patung Brahma," Katanya. 

    Sementara pantangan lain dikatakan tidak ada, kecuali bagi pengunjung yang cuntaka, tidak di perbolehkan datang ke areal pesucian dan mandala utama Patung Brahma. (bk-Ami)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU